- Details
- Written by: Widad Afifah
JF MTsN1SUBANG - Di hari kedua pembelajaran di bulan ramadahan, MTsN 1 Subang mengadakan kegiatan pembelajaran khusus bagi peserta didik dengan menghadirkan materi tentang "hukum orang yang tidak puasa Ramadhan". Jum'at (7/03)
Kegiatan ini dilakukan di kelas masing-masing dengan memulai tadarus dan setoran hafalan Al-Qur'an yang dipimpin oleh para walikelas, dan dilanjut pada sesi penyampaian materi terkait "Hukum orang yang tidak puasa Ramadhan" yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa mengenai kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan, serta konsekuensi hukum bagi mereka yang tidak berpuasa tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat Islam.
Materi tersebut disampaikan oleh setiap guru MTsN 1 Subang yang telah terjadwalkan. Salah satu guru dalam pengajarannya, Nenden menjelaskan bahwa puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah mencapai usia baligh dan sehat jasmani. Ia menekankan bahwa orang yang tidak berpuasa tanpa alasan yang sah, seperti sakit atau uzur syar’i, maka ia akan mendapatkan dosa besar.
"Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah. Bagi mereka yang meninggalkan puasa tanpa alasan yang dibenarkan, bisa dikenakan hukuman sesuai dengan hukum syariat, termasuk kewajiban mengganti (qadha) puasa yang ditinggalkan, dan bagi yang sengaja melanggar tanpa alasan yang sah, ada ancaman dosa," ujar Nenden .
Selain itu, dalam sesi diskusi yang diadakan setelah materi disampaikan, para peserta didik aktif bertanya mengenai berbagai alasan yang bisa membebaskan seseorang dari kewajiban berpuasa, seperti sakit atau perjalanan jauh. Hal ini menunjukkan antusiasme para peserta didik dalam memahami lebih jauh tentang pentingnya menjaga ibadah di bulan Ramadhan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman agama di kalangan peserta didik MTsN 1 Subang dan mendorong mereka untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan dan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan, disiplin, dan memperbanyak ibadah, serta menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat membatalkan puasa.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta didik dapat lebih memahami hukum-hukum yang terkait dengan puasa Ramadhan dan semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
- Details
- Written by: Widad Afifah
JF MTsN1SUBANG - MTsN 1 Subang mengadakan kegiatan pembelajaran yang mengangkat tema terkait puasa dan akidah Islam pada hari pertama Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta didik mengenai makna puasa serta prinsip dasar akidah Islam yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamis (6/03)
Pada sesi pertama kegiatan, para peserta didik diberi materi tentang puasa yang tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga makna spiritual dan sosial yang terkandung dalam ibadah puasa. Dalam materi ini, para peserta didik dijelaskan mengenai hukum puasa, syarat-syaratnya, dan manfaat yang didapatkan baik di dunia maupun di akhirat.
Mia Rusmiati, salah satu pengajar di MTsN 1 Subang, mengungkapkan bahwa puasa lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga. "Puasa adalah latihan kesabaran dan pengendalian diri. Dengan berpuasa, kita bisa merasakan penderitaan orang lain yang kurang beruntung, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Selanjutnya, dalam sesi kedua, para peserta didik mendapatkan pembekalan mengenai akidah Islam yang mencakup rukun iman dan pentingnya menjaga aqidah dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan komitmen yang kuat terhadap ajaran Islam di kalangan peserta didik.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta didik. Bahwa materinya sangat bermanfaat untuk mereka sebagai persiapan dalam menjalani ibadah puasa. Mereka juga jadi lebih paham tentang makna puasa dan bagaimana seharusnya menjaga akidah Islam dalam hidup.
Kepala MTsN 1 Subang, H. Jijib Mujiburrohman, berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam diri peserta didik. "Kami ingin siswa-siswi MTsN 1 Subang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keteguhan iman dan akhlak yang mulia. Kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendidik generasi yang berakhlak dan beriman," ujar beliau.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan berbagai pembelajaran lainnya selama bulan Ramadan, termasuk kajian agama dan praktik ibadah yang lebih mendalam. Para peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan ibadah, memperkuat iman, serta membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. (WA)
Humas MTsN 1 Subang
- Details
- Written by: Widad Afifah
JF MTsN1SUBANG - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, peserta didik MTsN 1 Subang menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang penuh berkah. Salah satu kegiatan utama yang diadakan adalah tadarus dan setor hafalan Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan yang didampingi oleh masing-masing wali kelas. Kamis (6/03)
Kegiatan tadarus Al-Qur'an yang diikuti oleh seluruh peserta didik ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an sekaligus memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap isi kitab suci. Setiap pagi, para peserta didik bersama wali kelas untuk melaksanakan tadarus secara bergilir di ruang kelas masing-masing. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk membaca dan menghafal lebih banyak ayat-ayat Al-Qur'an, sehingga mereka dapat meraih keberkahan bulan Ramadhan.
Selain tadarus, kegiatan setor hafalan Al-Qur'an juga menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh peserta didik MTsN 1 Subang. Setiap peserta didik diwajibkan untuk menyetor hafalan yang telah mereka pelajari selama beberapa waktu. Dengan adanya kegiatan setor hafalan ini, para siswa tidak hanya meningkatkan kualitas hafalan mereka, tetapi juga mendapatkan bimbingan langsung dari para pengajar yang berkompeten.
Menurut Keagamaan MTsN 1 Subang, H. Panji Sumpena, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia serta mencintai Al-Qur'an. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik, tidak hanya dalam hal ilmu agama tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Kegiatan tadarus dan setor hafalan ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas bulanan, tetapi juga dapat terus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para peserta didik di MTsN 1 Subang, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat. (WA)
Humas MTsN 1 Subang
- Details
- Written by: Widad Afifah
JF MTsN1SUBANG - Kamis, 6 Maret 2025, Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, MTsN 1 Subang mengadakan kegiatan pembiasaan bagi para peserta didik untuk melaksanakan sholat dhuha secara rutin di Masjid Baitusshalihin MTsN 1 Subang yang terletak di lingkungan madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan spiritual serta memperdalam rasa kebersamaan di antara para peserta didik selama bulan Ramadan.
Kegiatan ini dimulai Kamis, 6 Maret 2025, dengan seluruh peserta didik MTsN 1 Subang mengikuti sholat dhuha bersama-sama setiap pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar yang didampingi oleh tim keagamaan MTsN 1 Subang yang sudah terjadwalkan. Sholat dhuha, yang dikenal sebagai sholat sunnah yang dilaksanakan di waktu pagi hari, diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bapak Asep Machmud Yusuf, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program pembiasaan yang sangat penting dalam menciptakan suasana religius di lingkungan madrasah. "Selain sebagai bentuk ibadah, sholat dhuha juga memiliki banyak manfaat baik secara fisik maupun mental. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi kebiasaan yang terus diterapkan, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan berikutnya," ujarnya
Kegiatan sholat dhuha ini juga diikuti dengan kegiatan kajian singkat yang mengajarkan nilai-nilai Islam, baik tentang keutamaan sholat dhuha maupun pesan-pesan penting dalam menjalani bulan Ramadan dengan penuh keberkahan. Para guru juga terlibat langsung dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada para peserta didik agar kegiatan ibadah ini dapat dilakukan dengan ikhlas dan penuh khusyuk.
Peserta didik MTsN 1 Subang tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah seorang peserta didik Dzaki kelas 7G, mengatakan bahwa kegiatan sholat dhuha bersama ini sangat membantu dirinya untuk lebih mendalami ibadah dan meningkatkan rasa kebersamaan dengan teman-teman di madrasah. "Selain dapat mendekatkan diri kepada Allah, saya merasa lebih semangat menjalani aktivitas sekolah setelah melaksanakan sholat dhuha," ungkap Dzaki.
Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Subang berharap agar para siswa tidak hanya mendapat manfaat spiritual, tetapi juga dapat mengaplikasikan nilai-nilai positif yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam aspek keimanan maupun akhlak. (WA)
Humas MTsN 1 Subang
- Details
- Written by: Widad Afifah
JF MTsN1SUBANG - Selasa,04/03/2025 MTsN 1 Subang resmi menyerahkan ijazah secara gratis kepada seluruh angkatan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Kebijakan ini disambut antusias oleh para lulusan dan orang tua siswa karena meringankan beban administrasi pendidikan.
Kepala MTsN 1 Subang, H.Jijib Mujiburrohmah,S.Ag,S.Pd,M.Pd , menyampaikan bahwa madrasah mengikuti arahan pemerintah daerah untuk memastikan setiap lulusan dapat menerima ijazah tanpa kendala biaya. "Kami mendukung penuh kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Dengan adanya instruksi dari Gubernur Jabar, kami langsung menindaklanjuti dan memastikan seluruh lulusan dari berbagai angkatan bisa mengambil ijazahnya tanpa dipungut biaya," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, sebelumnya mengeluarkan instruksi agar seluruh sekolah dan madrasah di Jawa Barat menyerahkan ijazah secara gratis kepada siswa yang telah lulus. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan birokrasi dan mendorong kemudahan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Penyerahan ijazah di MTsN 1 Subang berlangsung sejak tanggal 31 Januari 2025 dan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan. Para siswa dan orang tua yang ingin mengambil ijazah cukup membawa dokumen identitas tanpa perlu membayar biaya administrasi apa pun.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satu orang tua siswa, [Nama], mengungkapkan rasa syukurnya atas langkah pemerintah dan madrasah. "Kami sangat terbantu dengan kebijakan ini. Sekarang anak-anak bisa lebih mudah melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan tanpa terhambat masalah biaya ijazah," katanya.
Dengan adanya kebijakan ini, MTsN 1 Subang berharap seluruh lulusan dapat lebih mudah mengakses jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja tanpa kendala administratif. (AB)
Humas MTsN 1 Subang